Test Kehamilan Di Pasaran? Akuratkah? Mitos Kehamilan, Benarkah?

Sekarang ini banyak test kehamilan yang dijual dipasaran , diapotik-apotik bahkan ditoko obat secara bebas. Seberapa akuratkah test kehamilan ini?
Sekarang ini banyak test kehamilan yang dijual dipasaran , diapotik-apotik bahkan ditoko obat, seberapa akuratkah test kehamilan ini?

Menurut penelitian di Amerika Serikat, hasil test kehamilan yang menunjukkan hasil negative, tidak selalu berarti tidak adanya kehamilan, walaupun petunjuk pemakaian alat sudah dijalani dengan benar, hal ini karena proses kehamilan setiap wanita berbeda satu dengan yang lainnya.

Karena adanya proses implantasi embrio yang berbeda dari setiap orang,. Biasanya implantasi embrio ke dinding rahim terjadi pada hari ke 6 sampai hari ke 12 sesudah hari pertama terlambat bulan. Pada beberapa kasus implantasi sudah terjadi pada saat satu hari setelah terlambat menstruasi .

Inilah yang menyebabkan kemungkinan hasil test kehamilan negative, meskipun sebenarnya sudah terjadi kehamilan.

Oleh karenanya untuk wanita yang menggunakan test kehamilan sendiri dirumah, bila anda melakukan test pada saat terlambat menstruasi 1atau2 hari dan memberi hasil negative, sebaiknya anda melakukan test kehamilan ulang kembali, bila menstruasi anda tetap belum datang.

Beberapa tips dalam menggunakan tes kehamilan ini dirumah:

• Lihat tgl/bln/thn masa berlakunya alat test kehamilan ini.
• Jangan memyimpan alat test kehamilan yang belum anda gunakan di tempat yang lembab atau panas (misalnya kamar mandi) .
• Perhatikan instruksi cara penggunaan dan cara membacanya.
• Paling baik dilakukan dengan urin/air kencing pertama di pagi hari, dimana urin terkonsentrasi.
• Dan periksalah dan baca hasilnya dalam waktu 5-10 menit. .
• Bila hasil negatif dan anda tetap tidak menstruasi, anda dapat mencoba mengulanginya satu minggu kemudian. Atau berkonsultasilah dengan dokter anda.

Mitos Kehamilan, Benarkah?
Saat hamil setiap orang akan memberikan saran , nasehat , pantangan apa yang boleh - tidak boleh. Tapi seberapa jauhkah kebenaran dari MITOS ini?-----
Saat seorang wanita hamil, maka biasanya akan banyak mendapat banyak nasehat – nasehat dari kerabat, keluarga, teman juga dari orang sekelilingnya, tentang apa yang boleh dan tidak boleh selama kehamilan anda.

Walaupun maksud dari mereka semuanya adalah baik tetapi tidak semua dari nasehat atau pantangan kehamilan yang diberitahukan itu benar secara medis maupun ilmiah. Kebanyakan hanya berdasarkan mitos atau kepercayan saja daripada kenyataannya.

Oleh karenanya bila anda hamil sebaiknya selalu menkonfirmasikan informasi yang anda dapatkan dengan dokter atau referensi buku yang dapat dipercaya, sehingga anda mengetahui apa kebenarannya dan tidak hanya mengikuti sesuatu yang anda sendiri tidak mengetahui alasannya / kenyataannya.:-)

BEBERAPA MITOS KEHAMILAN & FAKTA:

- Tidak boleh memotong atau menjahit baju.

Mitos: Tidak boleh memotong atau menjahit baju selama kehamilan atau anak akan lahir dengan bibir sumbing.

Fakta: Bibir sumbing biasanya karena pengaruh obat-obatan yang diminum ibu saat hamil, efek radiasi atau factor genetic. Oleh karenanya x-ray tidak dilakukan selama kehamilan kecuali atas indikasi tertentu.

- Minuman dari kacang kedeai (susu kacang) akan membuat kulit bayi bewarna putih.

Mitos: minum susu kacang atau makanan dari kacang kedelai akan membuat bayi berkulit putih.

Fakta: warna kulit seseorang dipengaruhi oleh factor genetic ayah – ibunya, bukan dari susu kedelai.

- Jeruk akan meningkatkan lendir pada bayi dan resiko kuning pada bayi baru lahir.

Mitos: Jangan makan jeruk terlalu sering akan meningkatkan lendir pada paru bayi dan resiko kuning saat bayi lahir.

Fakta: Jeruk adalah sumber vitamin C dan serat yang baik.

- Minum air es akan menyebabkan bayi besar.

Mitos: Sering minum es saat hamil menyebabkan bayi besar dan akan sulit lahir.

Fakta: Bayi besar biasanya berhubungan dengan ibu hamil yang mempunyai penyakit kencing manis. Jadi mungkin es ini diminum oleh ibu hamil yang memang dengan riwayat penyakit kencing manis. Jadi bukan minum es lalu menyebabkan bayi besar karena air es akan dikeluarkan oleh tubuh sebagai keringat atau air seni.

- Makanan pedas akan menyebabkan bayi lahir dengan bercak kulit kemerahan atau berkulit lebih gelap.

Mitos: Makan makanan pedas saat hamil akan menyebabkan bayi lahir dengan bercak kulit kemerahan atau bayi akan berkulit lebih gelap/hitam.

Fakta: Sekali lagi warna kulit seseorang tidak ditentukan oleh makanan pedas, tapi factor genetic dari orang tuanya. Dan faktanya bahwa makan makanan pedas saat hamil, membuat rasa tak enak diperut apalagi bila anda sedang mual, jadi bukan karena menyebabkan bercak kemerahan pada kulit.

Banyak lagi mitos kehamilan lainnya yang terdapat dalam masyarakat kita. Ketika anda sedang hamil dan mendapatkan berbagai nasehat atau pantangan, ingatlah untuk selalu mendapatkan fakta dan kebenaran secara medis atau ilmiahnya. Anda dapat bertanya kepada dokter anda untuk memastikannya sebelum anda hanya sekedar mengikutinya saja

Dr.Suririnah-www.infoibu.com
SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment